Metro – SMP Negeri 3 Metro adakan Konferensi Pers untuk meluruskan pemberitaan salah satu media online terkait isu dugaan pungutan liar perpisahan murid yang dilakukan oleh sekolahnya, Kamis (22/05/2025).
Dalam siaran Pers nya, Kepala sekolah menyanggah semua pemberitaan yang telah tayang dan beredar di media sosial Facebook.
,”kami dari pihak sekolah tidak pernah menganjurkan untuk melakukan pungutan, kami tidak tahu kalau murid kami ada inisiatif seperti itu,”ujar Lusi Andriyani di hadapan beberapa wartawan.
Perlu diketahui, sebelumnya para murid telah berkumpul di kediaman Suhardi salah satu wali murid SMP Negeri 3 Metro.
Beberapa murid itu mempunyai inisiatif untuk mengadakan perpisahan dengan cara iuran seikhlas nya, dan rencana perpisahan itu diadakan di salah satu gedung dengan cara mengundang anak – anak yang kurang beruntung untuk berbagi suka atau bakti sosial.
,”anak – anak memang suka berkumpul di kediaman kami, lalu mereka mempunyai inisiatif untuk membuat acara untuk perpisahan mereka, saya pun menyetujui inisiatif anak – anak itu,”ujar Suhardi salah satu wali murid yang ikut menghadiri Konferensi Pers SMP Negeri 3 Metro.
Inisiatif perpisahan itu direncanakan pada awal maret 2025, para murid itu memberitahu pihak sekolah pada awal Mei 2025 dan pihak sekolah tidak menyetujui inisiatif itu.
Tampak hadir dalam konferensi pers itu diantaranya, Komite SMP Negeri 3 Metro, Dinas pendidikan Kota metro yang di wakili oleh pejabat fungsional bagian Analisis Kebijakan, dan beberapa wali murid. (*)
