Dilantik Sebagai Ketua DPD GRIB JAYA : H. S Ramelan diminta Bantu Masyarakat Register 44 Kabupaten Way Kanan Lampung
Bandar Lampung – Ribuan anggota dari 15 Kabupaten/Kota GRIB JAYA Provinsi Lampung memadati dan menghadiri pelantikan ketua DPD H. S Ramelan.
Pelantikan itu di hadiri langsung oleh ketua umum ormas GRIB JAYA tepatnya di halaman Pekor Way Halim, Bandar Lampung. Rabu (20/11/2024).
Dalam sambutan Ketua umum ormas tersebut, Kabupaten Way Kanan menjadi perhatian khusus oleh GRIB JAYA untuk mendapatkan hak sebagai warga negara.
,”yang saya sayangi masyarakat register 44 Kabupaten Way Kanan yang turut hadir di acara ini,”Sapa Hercules, Ketua umum ormas GRIB JAYA untuk masyarakat register 44 Kabupaten Way Kanan Lampung.
Dirinya berharap, seluruh anggota GRIB JAYA Provinsi Lampung dapat bersinergi bersama TNI – Polri untuk mendukung program Pemerintah.
,”saya harap seluruh anggota GRIB Provinsi Lampung bersinergi dengan TNI – Polri dan pemerintah daerah untuk membantu program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Lampung,”harapnya.
,”saya perintahkan kepada seluruh anggota GRIB Provinsi Lampung agar bersatu kompak dan satu komando,”Tegas Hercules.
Selain Sinergi antara TNI dan Polri serta Pemerintah, Ketua Umum GRIB JAYA juga berharap GRIB JAYA Provinsi Lampung ikut memperjuangkan masyarakat Register 44 Kabupaten Way Kanan Lampung.
,”saya harapkan ketua DPD GRIB Provinsi Lampung agar kordinasi dengan pemerintah daerah dan akan dibantu oleh kami di DPP untuk memperjuangkan saudara – saudara kita di kabupaten Way Kanan kita carikan solusi agar mereka mendapatkan hak sebagai warga negara yang sah,”Harap Hercules
Diketahui, sebanyak kurang lebih sepuluh ribu masyarakat register 44 Kabupaten Way Kanan yang menempati lahan tersebut dalam kurun waktu kurang lebih dua puluh lima tahun tidak mempunyai hak – hak kewarganegaraan sebagai warga negara yang sah.
Dikutip dari akun YouTube Tabir87news, warga yang tinggal di register 44 Kabupaten Way Kanan, Lampung tidak memiliki KTP dan Akte kelahiran untuk anak mereka yang tinggal di lahan tersebut. (Red)